FISIPERS - Mengusung tema “Dengan Pendidikan Berkualitas Fisip Membangun Cendekia Tangguh & Adaptif Untuk Indonesia Tumbuh”, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman, kembali menyelenggarakan acara Yudisium Gelombang III Tahun 2021 Program Sarjana, Diploma dan Pascasarjana. Acara yang dilangsungkan secara daring dan luring ini diselenggarakan pada Sabtu,18 September 2021, Di Ruang Serba guna Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman.
Tidak jauh berbeda dari Yudisium gelombang sebelumnya, agenda ini diawali dengan laporan dari Dr. Muhammad Zaini, M.Si selaku Ketua Panitia. Dalam laporannya tersebut tercatat sebanyak 139 mahasiswa dinyatakan lulus pada hari itu. Dengan rincian 120 orang mahasiswa merupakan program sarjana yang berasal dari program studi Administrasi Publik 18 orang, Ilmu Pemerintahan 23 orang, Pembangunan Sosial 12 orang, Hubungan Internasional 5 orang, Ilmu Komunikasi 15 orang, Administrasi Bisnis 18 orang, Administrasi Bisnis (konsentrasi pariwisata & bisnis hospitality) 2 orang, Psikologi 24 orang, Pemerintahan Integratif 3 orang mahasiswa. Serta program magister Administrasi Publik sebanyak 19 orang mahasiswa.
“Kita tidak harus mencari lowongan pekerjaan, tetapi usahakan membuka dan membuat lowongan pekerjaan”, begitulah pesan yang disampaikan oleh Dr. H. Muhammad Noor, M.Si, Dekan Fisip Unmul ketika memberikan sambutan. Selain menyampaikan ucapan selamat kepada peserta yudisium, dirinya juga mengingatkan bahwa kewajiban untuk menjaga nama baik universitas tidak hanya diemban ketika menjadi mahasiswa saja, namun ketika telah menjadi alumni pun tetap berkewajiban menjaga nama baik Universitas Mulawarman. Khususnya bagi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
Beralih ke sesi pembacaan Surat Keputusan (SK) Yudisium dan SK lulusan terbaik masing-masing prodi oleh Wakil Dekan II, Dr. Finnah Fourqoniah, M.Si. Sebanyak 10 mahasiswa dengan IPK tertinggi di setiap prodi berkesempatan menghadiri acara yudisium secara luring.
Yang pertama Stefhanie Dallen masa studi 4 tahun dari Administrasi Publik dengan IPK 3.63, diikuti Lianovi Citrasari dengan IPK 3.84 dari Ilmu Pemerintahan masa studi 4 tahun, kemudian Muhammad Ikhsan Alim S. dari prodi Pembangunan Sosial masa studi 5 tahun dengan IPK 3.50, selanjutnya Hadi Sadewo IPK 3.39 dari Prodi Hubungan Internasional masa studi 5 tahun 1 bulan, dan Prodi Ilmu Komunikasi Athaya Khairunnisa masa studi 3 tahun 11 bulan dengan IPK 3.73.
Lalu Ritna Rachel Pilipus dari Prodi Administrasi Bisnis IPK 3.53 dengan masa studi 4 tahun 6 bulan, kemudian ada Sofyan Nur dengan IPK 3.49 dari Prodi Administrasi Bisnis (konsentrasi pariwisata dan bisnis hospitality) masa studi 4 tahun 8 bulan, diikuti Alifa Sukma Al Insyirah IPK 3.73 dari Prodi Psikologi masa studi 3 tahun 11 bulan, selanjutnya masa studi 3 tahun 11 bulan dari Prodi S1 Pemerintahan Integratif dengan IPK 3.84 Auliya Yaumil Romadayanti dan terakhir dari Magister Administrasi Publik Titin Juleha dengan IPK 4.00 masa studi 2 tahun.
Masih dalam rangkaian acara yudisium fisip, sambutan kali ini diberikan langsung oleh Ketua DPRD Kalimantan Timur sekaligus Ketua IKA Fisip Unmul, Drs. Makmur H.A.P.K., M.M. via Zoom Meeting. Dalam kesempatan tersebut dirinya memaparkan bahwa saat ini Kaltim sebenarnya masih jauh dari harapan masyarakatnya. Untuk itu ia mengajak agar dapat bersama-sama melihat, meneliti dan berkarya agar dapat memberikan sumbangsihnya. “Kita dapat melihat bagaimana potensi Kaltim luar biasa tapi kondisi pembangunannya sangat memprihatinkan karena keterbatasan dana yang ada,” sambungnya.
Acara berlanjut dengan pembacaan lampiran Surat Keputusan Yudisium yang dibacakan oleh Koordinator Program studi. Dalam sesi tersebut Koordinator Program Studi menyelipkan pesannya dengan cukup seru sebab dibalut dengan pantun jenaka.
Lianovi Citrasari selaku perwakilan wisudawan/ti yang memberikan pesan dan kesan menyampaikan Rasa terima kasih dan permohonan maaf dalam pidatonya. “Adapun keberhasilan kita ini tidak terlepas dari dukungan orang tua kita tercinta, serta bimbingan dari seluruh civitas academica”, tuturnya.
Selain itu ia juga sempat menyampaikan sebagai generasi muda berpendidikan sangat penting untuk meningkatkan kapabilitas masing-masing dalam rangka menyambut pemindahan Ibu Kota Negara dalam waktu dekat.
Setelah mendengar penyampaian pesan dan kesan dari wakil lulusan, acara ditutup dengan sesi foto bersama, baik yang menghadiri yudisium secara online maupun offline. Senyuman dan tepuk tangan pada pagi itu secara resmi menutup rangkaian acara Yudisium Gelombang III Tahun 2021 Program Sarjana & Pascasarjana dengan baik. (nkh)