Samarinda, 13 Oktober 2018 bertempat di hotel bumi senyiur samarinda fakultas ilmu sosial dan ilmu politik khususnya Progam Studi Ilmu Komunikasi mengadakan kuliah umum Semiotika dengan pembicara Dr. Nanang Krisdinanto, Dr., M.Si. dari Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya. acara dibuka langsung oleh Wakil Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Drs. Endang Erawan, M.Si. kemudian Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi Hj Hairunnisa, S.Sos., MM, dan terakhir Ketua Panita Silviana Purwanti, S.Sos., M.Si. Acara dihadiri oleh para tamu undangan dosen dosen dilingkungan fakultas ilmu sosial dan ilmu politik, dan para mahasiswa program studi ilmu komunikasi. Tujuan dari acara adalah untuk menambah wawasan mahasiswa dan para civitas akademika Fisip UNMUL tentang kajian Semiotika. Peserta dan tamu undangan sangat antusias dalam penyampaian materi dari narasumber.
Materi yang disampaikan merupakan materi dari kajian kajian Roland Barthes, Alexander Saussure dan Charles Sander Peirce. Narasumber mengajak para hadirin tamu dan peserta untuk berpikir jangan terpengaruh dengan teori Jarum Hipodermik. Terkadang ketika memecahkan sebuah permasalahan di penelitian selalu berujung dengan Jarum Hipodermik, sedangkan menurut Saussure peneliti harus bisa keluar dari pemikiran zona aman dan melihat dengan seksama dimana Signifiant / Penanda, dan Signified / Petanda. Terkadang peneliti tidak bisa membedakan apa itu Penanda atau Petanda. Ucap Dr. Nanang Krisdinanto, Dr., M.Si.
Acara berjalan dengan lancar interaksi dari peserta mahasiswa sangat antusias dalam menanyakan naskah mereka terkait judul yang menyangkut dengan kajian Semiotika. Harapan terbesar dari pemateri Dr. Nanang Krisdinanto, Dr., M.Si. kuliah umum ini bisa menambah wawasan dan ilmu pengetahuan untuk Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman. (Jo/FISIPERS)