Kamis (13/09) sehubungan dengan kegiatan rutin per empat tahun sekali workshop kurikulum, Program Studi Hubungan Internasional mengadakan workshop kurikulum dengan tema “Mewujudkan program studi unggulan dalam pengkajian dan penerapan ilmu hubungan internasional khususnya wilayah perbatasan dan lingkungan hidup di Asia Tenggara pada tahun 2025 melalui workshop kurikulum yang berbasis KKNI dengan implementasi PIP Unmul”. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, tepatnya pada tanggal 13-14 September 2018 di Hotel Harison Samarinda.
Kamis (13/09) sehubungan dengan kegiatan rutin per empat tahun sekali workshop kurikulum, Program Studi Hubungan Internasional mengadakan workshop kurikulum dengan tema “Mewujudkan program studi unggulan dalam pengkajian dan penerapan ilmu hubungan internasional khususnya wilayah perbatasan dan lingkungan hidup di Asia Tenggara pada tahun 2025 melalui workshop kurikulum yang berbasis KKNI dengan implementasi PIP Unmul”. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, tepatnya pada tanggal 13-14 September 2018 di Hotel Harison Samarinda.
Dalam sambutan Dr. Erwin Resmawan, M.Si selaku Wakil Dekan III Fisipol Universitas Mulawarman, “yang pertama, saya berharap dengan diadakannya Workshop ini, program studi hubungan internasional makin banyak diminati orang. Yang kedua, program studi hubungan internasional ini alumninya mempunyai masa tunggu kerja yang pendek.” Ujarnya.
Dalam workshop ini, para panitia acara mengundang beberapa narasumber yaitu; Bank Kaltimtara, Humas Pemerintah Kota Samarinda, Pemred Kaltim Post, BAPEDA, dan para Alumni.
Enny Fathurachmi, S.IP, M.Si selaku Ketua Program Studi Hubungan Internasional, saat diwawancara mengatakan “workshop kurikulum ini kebutuhan, setiap program studi pasti setelah empat tahun harus direvisi. Karena hubungan internasional itu dinamis, banyak perkembangan-perkembangan diluar. Untuk itu, ini sangan berinspiras
Kamis (13/09) sehubungan dengan kegiatan rutin per empat tahun sekali workshop kurikulum, Program Studi Hubungan Internasional mengadakan workshop kurikulum dengan tema “Mewujudkan program studi unggulan dalam pengkajian dan penerapan ilmu hubungan internasional khususnya wilayah perbatasan dan lingkungan hidup di Asia Tenggara pada tahun 2025 melalui workshop kurikulum yang berbasis KKNI dengan implementasi PIP Unmul”. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, tepatnya pada tanggal 13-14 September 2018 di Hotel Harison Samarinda.
i pada alumni-alumni kita. Dan kita juga harus ikuti perkembangan itu, program studi tidak bisa stuck dalam kurikulum yang lama.”
“Saya harap dengan diadakannya kegiatan ini, visi dan mimpi kami untuk menjadi program studi unggulan, khususnya kekhasan kami dikajian perbatasan dan lingkungan hidup di Asia Tenggara dan itu harus tercapai di tahun 2025. Sehingga masukkan-masukkan dari para narasumber dapat memperkaya kami untuk mewujudkan mimpi kami.” Tutup Enny Fathurachmi, S.IP, M.Si selaku ketua Program Studi Hubungan Internasional.
Dalam acara workshop ini para user dan Stakeholder saling berbagi pengalaman serta saran. Hal itu akan menjadi sebuah acuan untuk Pihak Program Studi Hubungan Internasional agar mampu merubah kurikulum yang jauh lebih baik lagi, sehingga lulusan-lulusan memiliki soft skill dan hard skill yang memumpuni. (fisipers)