SLIDESHOW FISIP KKU THAI

Kolaborasi lintas negara dalam bidang pendidikan dan riset semakin diperkuat melalui penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Mulawarman dengan Faculty of Business Administration and Accountancy, Khon Kaen Business School, Khon Kaen University Thailand. Prosesi penandatanganan yang bersejarah ini disambut langsung oleh Dekan FISIP Universitas Mulawarman, Dr. Finnah Fourqoniah, M.Si, dan dipimpin oleh Assoc. Prof. Pensri Jaroenwanit (Ph.D), Dekan dari Khon Kaen Business School.

Penandatanganan MoA ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat kerja sama bilateral antara kedua institusi pendidikan tinggi. Dalam upaya meningkatkan kualitas riset, pendidikan, dan pengalaman akademik, perjanjian ini mencakup berbagai aspek, termasuk kolaborasi dalam program riset bersama, pertukaran akademik, serta pengembangan program-program pendidikan.

Dr. Finnah Fourqoniah, M.Si, Dekan FISIP Universitas Mulawarman, menyampaikan, "Kami sangat gembira atas penandatanganan MoA ini. Kerja sama dengan Khon Kaen Business School akan membuka pintu untuk kolaborasi yang lebih luas dalam hal pengembangan ilmu pengetahuan, pengalaman belajar bagi mahasiswa, serta pertukaran pengetahuan antara dosen dan peneliti kedua belah pihak."

Sementara itu, Assoc. Prof. Pensri Jaroenwanit (Ph.D), Dekan Khon Kaen Business School, mengungkapkan, "Kami percaya bahwa kerja sama ini akan memberikan manfaat besar bagi kedua belah pihak. Kami berharap pertukaran pengalaman, pengetahuan, dan keahlian akan meningkatkan kualitas pendidikan dan riset di kedua institusi."

Dengan adanya MoA ini, diharapkan terbentuknya kerangka kerja yang kokoh untuk mendukung program-program unggulan serta memberikan kesempatan bagi mahasiswa dan staf pengajar untuk terlibat dalam program pertukaran yang bermanfaat.

Perjanjian kerja sama ini menegaskan komitmen kedua institusi untuk terus meningkatkan kualitas akademik dan memperluas wawasan internasional bagi mahasiswa dan staf pengajar. Ini juga menjadi langkah penting dalam mendukung kolaborasi lintas batas bagi pengembangan ilmu pengetahuan yang berdampak luas.